MENUTUP KHUTBAH DENGAN SALAM

 MENUTUP KHUTBAH DENGAN SALAM

Menutup Khutbah dengan Salam - Nabi Muhammad saw apabila naik mimbar untuk khutbah, beliau selalu memulai dengan salam, Assalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuhu. Diantara Hadits mengenai salam dalam khutbah ialah Hadits riwayat Ibnu majah: 1109 dan Al-Baihaqi: 923 : "Dari Jabir bin Abdullah: Bahwasannya Nabi saw apabila naik mimbar beliau memberi salam".

Juga terdapat di dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Imam asy-Syafi'i: "Rasulullah saw pernah naik dan berdiri di tangga mimbar yang dekat dengan tempat duduk, lalu memberi salam, lalu duduk ditempat duduk hingga muadzin selesai adzan, lalu berdiri khutbah yang pertama, kemudian duduk lagi, lalu berkhutbah yang kedua." [Al-Umm, juz 2, hlm 408] 

Kedua Hadits di atas menyebutkan bahwa Nabi Muhammad saw hanya memberi salam ketika akan berkhutbah, sedangkan memberi salam untuk manutup khutbah tidak ditemukan hadits mengenai hal tersebut. Oleh karenanya, di akhir khutbah Jum'at tidak perlu memberi salam seseuai dengan sunnah yang di contohkan oleh Nabi Muhammad saw. Wallahu a'alam-shawab.

sumber:
SUARA MUHAMMADIYAH 04/100 | 16-28 FEBRUARI 2015